Ahlan Wa Sahlan

----------------------------------------------------

24 Februari 2009

Konsep dan Karakteristik B2B Pada E-Business

Teman-teman ane akan berbagi sedikit tentang dunia bisnis secara virtual, materi ini ane dapetin ketika dibangku kuliah pada mata kuliah E-Business, walaupun tidak begitu lengkap tetapi setidaknya memberikan informasi yang cukup sebagai bahan diskusi atau memperkaya wawasan, pada kali ini ane langsung membahas tentang konsep dan karakteristik B2B.....semoga tidak puas.

Definisi B2B
Suatu transaksi bisnis yang dilakukan secara elektronik melalui jaringan Internet, Extranet, Intranet, private network (Contoh EDI). Suatu Transaksi dapat dilakukan antara bisnis dan anggota supply chain-nya, seperti melakukan antar bisnis.

Ukuran dan isi pasar
Diperkirakan tumbuh dari $1.1 juta di 2003 sampai $10 juta di 2005, persentase of Internet-based B2B dari 2.1% di 2000 sampai 10% di 2005, private and public e-marketplace, private—one-to-many mode, public—many-to-many mode.

Bagaimana B2B bisa berjalan ?
Bisa Secara langsung antara pembeli/buyer dan penjual/seller melalui perantara / intermediary online. Intermediary dapat berupa organisasi, orang, atau sistem elektronik. Biasanya Melalui supply chain dengan atau tidak melalui perantara-perantara/ intermediaries

Tipe transaksi B2B
Spot buying / pembeli spot—berdasarkan pembelian barang dan jasa pada pasar harga/market price yang ditentukan oleh dynamic supply dan permintaan pasar /demand. Penjual dan pembeli biasanya tidak saling kenal. Contoh stock exchange dan commodity exchange (minyak gula,jagung). Strategic sourcing/sumber strategik—melibatkan kontrak jangka panjang biasanya berdasarkan negosiasi antara penjual dan pembeli.

Hubungan Supply chain
1. Saling berhubungan subproses dan aturan-aturan
mendapatkan material
memroses produk dan jasa
Menuju distributor
Dibeli oleh pelanggan
2. Proses Traditional diatur melalui transaksi kertas
3. Aplikasi B2B menawarkan keuntungan competitive untuk supply chain management (SCM)

Entitas B2B
1. Selling company / Perusahaan penjual—perspektif manajemen marketing
2. Buying company / perusahaan pembeli— perspektif manajemen pengadaan
3. Electronic intermediaries / perantara elektronik—optional third party directory service provider (scope of service may be extended to order fulfillment)
4. Trading platforms—pricing and negotiation protocol (auctions, reverse auctions)
5. Payment services—mechanism for transferring money to sellers
6. Logistics providers—logistics to complete transaction (packaging, storage, delivery)
7. Network platforms—Internet, VAN, intranet, extranet
8. Protocols of communication—EDI or XML
9. Back-end integration—connecting to ERP systems, databases, functional applications

Information processed in B2B
1. Product
2. Customer
3. Supplier
4. Product process
5. Transportation
6. Inventory
7. Supply chain
8. Competitor
9. Sales and marketing
10. Supply chain process and performance

Electronic intermediaries in B2B
Pelanggan dan bisnis bisa saling berbagi perantara/intermediaries. Bisnis dapat menggunakan intermediaries yang berbeda dengan supplier yang berbeda

Keuntungan model B2B
Menghilangkan sistem yang menggunakan kertas
Mempercepat waktu siklus
Mengurangi kesalahan
Meningkatkan produktifitas karyawan
Mengurangi biaya
Meningkatkan pelayanan pelanggan dan manajemen partnership / kerjasama

Model B2B
Company-centric models
1. Sell-side marketplace (one-to-many), satu perusahaan melakukan semua penjualan
2. Buy-side marketplace (many-to-one), satu perusahaan melakukan semua pembelian


Many-to-many marketplaces—the exchange
1. Buyers and sellers meet to trade
2. Trading communities
3. Trading exchanges
4. Exchanges
Other B2B models and services
a. Tujuan penjualan / selling
b. Tujuan pembelian / buying
c. Integrator Value chain
d. Service provider Value chain
e. Information brokers

Tanggapan atas masalah yang ada pada B2B adalah pembahasan yang dipaparkan diatas lebih kepada transaksi yang dilakukan oleh B2B, dalam hal ini transaksi dilakukan secara elektronik melalui jaringan internet, ekstranet, intranet, private network (contoh EDI), hal ini memberikan kemudahan bagi pelanggan untuk melakukan transaksi bisnis secara jarak jauh. B2B memiliki karakteristik yaitu otomatisasi jual-beli/ trading. Tanggapan saya terhadap konsep dan entitas serta isu-isu yang terkait, B2B sangat baik untuk digunakan bertrasaksi jual-beli, dalam kancah bisnis B2B lebih sering digunakan karena memberikan keuntungan yang banyak, simple, dan termanage dengan baik.

2 komentar:

Unknown mengatakan...

Menarik tapi saya kurang mudeng..he.he

Anonim mengatakan...

sangat bagus sekali kalau Anda bingung karena itu satu langkah untuk memahami, mungkin bagi Anda yang tidak faham sebelum membaca pembahasan ini Anda dianjurkan mengetahui terlebih dahulu dasar-dasar bisnis online (e-businnes)yang merupakan bagian dari e-commerce, memang tulisan ini diperuntukkan kepada orang-orang yang sudah memahami apa itu bisnis online, tetapi tidak menutup kemungkinan siapa saja bisa, terimakasih....terus belajar dan belajar, jangan menyerah