Oleh: Masdar Desiawan
BINSAT KAMMI DAERAH JAKARTA
Temen-temen terhormat, Al-Qur’an adalah kitab yang mulia milik umat Islam sepanjang zaman, tidak ada seorangpun yang dapat mengubah dan menyamainya. Oke langsung aja, saya akan menjelaskannya dari sisi Ilmu Komputer. Dalam Ilmu Komputer ada pembahasan yang namanya Microproccessor atau bahasa enaknya otak computer, didalamnya dibahas tentang bilangan biner.
Nah, tempo doeloe ada ahli komputer barat yang tertarik dengan huruf-huruf Al-Qur’an atau huruf-huruf arab, dia tertarik pada sebuah ayat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah:23, bunyinya sebagai berikut: “ Dan jika kamu meragukan Al-Qur’an yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu kepada selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”.
Dari ayat ini seorang Ilmuan Komputer ingin membuktikan, apa benar Al-Qur’an nggak bisa diubah-ubah?, (“bener juga tuh ilmuan, toh Al-Kitab yang lain bisa diubah, seperti Injil”). Oke lanjut.., nah selanjutnya dia terfikirkan dengan bilangan biner karena bilangan ini jika berubah salah satunya maka program berubah, sama dengan huruf-huruf Al-Qur’an berubah aja satu huruf, lain artinya, lain juga maknanya, pasti temen-temen bingung apa sih bilangan biner? Bilangan biner itu adalah bilangan yang terdiri dari dua simbol yaitu 0 dan 1. Lama sekali dia meneliti dengan melakukan try and error. Dia terus mencoba untuk mengubah Al-Qur’an tetapi tidak bisa. Akhirnya dia mengambil kesimpulan bahwa Al-Qur’an tidak bisa diubah-ubah karena setiap hurufnya mengandung bilangan biner yaitu 0 dan 1 sehingga tidak ada sedikitpun yang dapat diubah.
Entah apa yang terjadi dengan Ilmuan Komputer tersebut, menurut kabar dia akhirnya masuk Islam, Subhanallah…Allah menunjukkan kebesarannya, betapa sangat canggih Ilmunya Allah SWT, sungguh Allah Maha Pintar……Wallahu’alam bisawab.
BINSAT KAMMI DAERAH JAKARTA
Temen-temen terhormat, Al-Qur’an adalah kitab yang mulia milik umat Islam sepanjang zaman, tidak ada seorangpun yang dapat mengubah dan menyamainya. Oke langsung aja, saya akan menjelaskannya dari sisi Ilmu Komputer. Dalam Ilmu Komputer ada pembahasan yang namanya Microproccessor atau bahasa enaknya otak computer, didalamnya dibahas tentang bilangan biner.
Nah, tempo doeloe ada ahli komputer barat yang tertarik dengan huruf-huruf Al-Qur’an atau huruf-huruf arab, dia tertarik pada sebuah ayat dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah:23, bunyinya sebagai berikut: “ Dan jika kamu meragukan Al-Qur’an yang kami turunkan kepada hamba kami (Muhammad), maka buatlah satu surah semisal dengannya dan ajaklah penolong-penolongmu kepada selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar”.
Dari ayat ini seorang Ilmuan Komputer ingin membuktikan, apa benar Al-Qur’an nggak bisa diubah-ubah?, (“bener juga tuh ilmuan, toh Al-Kitab yang lain bisa diubah, seperti Injil”). Oke lanjut.., nah selanjutnya dia terfikirkan dengan bilangan biner karena bilangan ini jika berubah salah satunya maka program berubah, sama dengan huruf-huruf Al-Qur’an berubah aja satu huruf, lain artinya, lain juga maknanya, pasti temen-temen bingung apa sih bilangan biner? Bilangan biner itu adalah bilangan yang terdiri dari dua simbol yaitu 0 dan 1. Lama sekali dia meneliti dengan melakukan try and error. Dia terus mencoba untuk mengubah Al-Qur’an tetapi tidak bisa. Akhirnya dia mengambil kesimpulan bahwa Al-Qur’an tidak bisa diubah-ubah karena setiap hurufnya mengandung bilangan biner yaitu 0 dan 1 sehingga tidak ada sedikitpun yang dapat diubah.
Entah apa yang terjadi dengan Ilmuan Komputer tersebut, menurut kabar dia akhirnya masuk Islam, Subhanallah…Allah menunjukkan kebesarannya, betapa sangat canggih Ilmunya Allah SWT, sungguh Allah Maha Pintar……Wallahu’alam bisawab.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar