Ahlan Wa Sahlan

----------------------------------------------------

26 Februari 2009

Masa'il 'Ala Thoriqid Da'wah

Ini adalah bagian sub bab tulisan yang saya buat, mudah-mudahan bermanfaat.....
VMJ (Virus Merah Jambu)
Masalah yang selalu terjadi pada para ADK, banyak hal yang mengindikasikan hal ini seperti yang disebutkan oleh tulisan mbak dhila pada judul "Akhwat kok di-order?? Emangnya Mikrolet"??!! yup...inilah realita, terkadang kita sendiri terkena virus ini, mau dia militankah, biasa-biasa saja kah, atau tidak sama sekali. Yang pasti ada anti virusnya, begitu banyak dalam tulisan ini saya menawarkan beberapa antivirus, dari yang biasa-biasa, sampai yang luar biasa. Oke kita mulai aja pembahasannya.

VMJ adalah singkatan dari Virus Merah Jambu yang bahasa gaulnya fall in love, ada sedikit yang menarik dengan kata-kata jatuh cinta (fall in love), kata ini terdiri dari dua suku kata "jatuh" dan "cinta". Jika kita menggunakan logika jatuh itu adalah sesuatu yang melayang dari atas kebawah, artinya tidak ada yang jatuh dari bawah keatas. Sedang cinta adalah kondisi dimana seseorang ingin memberikan sesuatu kepada siapapun baik laki-laki maupun perempuan tanpa mengharapkan balasan, sampai-sampai berani berkorban hingga tumpul logikanya, semua menggunakan perasaan. Kalau dikorelasikan dua kata ini tidak ada hubungan sama sekali. Jika dipaksakan artinya menjadi cintanya jatuh, kalau jatuh berarti cintanya hancur (tidak ada), maka diambil kesimpulan jatuh cinta itu tidak ada!!? Jika memaksakan jatuh cinta pasti nggak akan lama, ujung-ujungnya tumbang juga, maka cinta kita ini hanya untuk Allah dan Rasul-Nya. (ini hanya kelakar saya saja, jangan dianggap serius)

Jauh dari hal diatas, namun masih ada kaitannya, VMJ sering kita jumpai pada salah seorang al-akh atau al-ukh yang masing-masing awalnya memiliki semangat ketika menginjakkan kakinya dalam wilayah da'wah, semuanya terkesan militan namun lambat laun berubah menjadi "permintaan". Inilah yang kemudian dikhawatirkan, entah militan karena berawal dari basic SMU yang hanya militan sesaat. Tetapi nggak juga. Yah militan ketika ada si dia, klo nggak ada luntur tuh militan. Jadinya bukan militan tetapi "melotot", ngakunya aktivis tapi tingkahnya bengis, kadang seperti anak-anak, sok perhatian dengan lawan jenis, ngomongnya biar dinamis tetapi ujung-ujungnya oportunis. Ada juga ADK (akhwat lagi) yang VMJ dengan non ADK, semuanya berawal dari ingin belajar tetapi diakhirnya ada sesuatu yang aneh dan "yup kena deh?".Yah akhirnya niatan da'wah pun luntur sampai berani boncengan dengan non ADK tersebut, ironi. Mungkin ADK yang lain mengira itu salah dia tetapi sekali-kali tidak, bisa saja yang salah ADK yang lain, lo kok? yah karena mungkin dia tidak pernah diperhatikan, didiskriminasi ketika berkumpul-kumpul, keakraban antar ADK tidak seakrab dengan teman-temannya yang lain, sehingga dia menentukan pilihan yang lain, nah klo begini siapa yang salah. Tidak ada yang perlu disalahkan, itu adalah pilihan.

Mengapa ini terjadi? Fenomena ini terjadi karena aktivis da'wah belum memahami pergaulan antar lawan jenis, ironinya ketika disampaikan materi ini menganggap terkesan kaku klo begitu, seolah-olah dibatasi untuk bergaul padahal kan kita ingin mengembangkan sayap da'wah jadinya terkesan eksklusif, hayo...gimana jawabnya? Silakan baca buku tentang ikhtilat dalam da'wah, buku tentang hijab dan buku-buku yang terkait.

Faktor-faktor yang menyebabkan aktivis da'wah terkena VMJ:
1. Tidak menjaga pandangan dan hati, sehingga muncul perasaan suka antar lawan jenis, mungkin karena pintarnya, keaktifannya, kecantikannya, perhatiannya, suaranyanya, dan lain-lain, suka dengan lawan jenis adalah sesuatu yang wajar namun jika hal ini menjadi maksiat bagi aktivis da'wah jadi tidak wajar dan berbahaya untuk kelangsungan da'wah.
2. Sering SMS-an yang tidak perlu atau sering telpon-telponan yang nggak penting.
3. Mengkhayal yang tidak perlu dikhayalkan
4. Melemahnya ruhiyah dalam diri, sehingga ingin melakukan hal-hal yang tidak selayaknya dilakukan
5. Karena satu jurusan atau satu kelas atau satu departemen atau satu angkatan

Masih banyak faktor lainnya, lalu bagaimana mengatasinya, ada antivirus yang saya tawarkan:
1. Ghozwul Bashor, mengapa hal ini dilakukan tentunya untuk menghindari zina, baik zina mata, hati, tangan, kaki, dan seluruhnya (antek-antek zina).
2. Saling menasehati, memebrikan nasihat ini tidak mudah, harus menggunakan cara-cara yang lebih soft dengan memberikan pemahaman yang benar berawal dari tujuan hidup hingga tujuan da'wah, jangan sampai menyinggung perasaan orang yang terkena VMJ
3. Tidak sering bertemu dan berlama-lamaan
4. Beri ta'limat untuk tidak SMS-an atau menelpon lewat dari jam 21.00 kecuali ada keperluan mendesak yang harus dikoordinasikan (sesuai dengan keputasan syuro Lembaga da'wah)
5. Melakukan qiyamul lail dan puasa sunnah
6. Tadabur Qur'an
7. Dilarang mengkhayal si fulan atau fulanah
8. Kalaulah antivirus diatas tidak berlaku maka antivirus terakhir yang mujarab adalah segera MENIKAHLAH

Oke segitu aja pembahasan kali ini. maaf jika saya menyajikan dengan bahasa yang tidak sesuai EYD, klo mau melihat yang sesuai EYD tunggu bukunya terbit lengkap dengan pembahasan lainnya. Tulisan ini pernah menjadi rujukan penjagaan kader da'wah kampus, sehingga muncul i'lanat-i'lanat. Mudah-mudahan bermanfaat.

Tidak ada komentar: