Ahlan Wa Sahlan

----------------------------------------------------

04 Januari 2009

Meraton dari kota Ciputat Hingga PUSPITEK.........

Subuh buta aku terbangun dengan gontai...sambil mendengarkan panggilan ilahi (hm...sok puitis) seperti biasa bergegas menuju masjid untuk menunaikan sholat subuh berjama'ah. Selesai sholat ane siap-siap untuk lari meraton, pakek kaos+slayer terus sepatu, mau pakek tas tapi kayaknya menggagu klo pas lari, jadi akhirnya bawa duit dan pakaian oleh raga aja. Sekitar jam 04.47 ana mulai caw. Mau tau larinya dari mana kemana, Alhamdulillah ane lari meraton dari kosan di ciputat sampai PUSPITEK serpong tepatnya di Masjid Bahrul Ulum, sekitar 15 KM.

Banyak banget yang ane dapetin dari perjalanan yang ane lalui. Dan ane sebenarnya sempat berfikir " nyampe ga' ya" 2x...dengan semangat 45 ane berlari dan terus berlari walaupun berhenti-berhenti (ngumpulin tenaga lah), dengan pengalaman ane yang pernah ikut lomba lari meraton 10 KM ane harus bisa mencapai lebih dari itu. Dengan keyakinan dan semangat yang terkumpul akhirnya ane sampai di Masjid. Oya...yang ane dapetin dari perjalanan ini salah satunya adalah ane analogikan pada perjalanan da'wah, kadang perjalanan da'wah ini cepat kadang lambat, lari meraton juga begitukan? kadang cepet kadang lambat, cepat supaya nyampe ditempat, lambat ngumpulin tenaga biar cepat larinya. Nah begitu juga da'wah cepet supaya da'wah ini sampai pada tujuan tetapi dengan catatan konsisten dan kuat, lambat untuk istirahat sejenak mengumpulkan tenaga contohnya ri'ayah ma'nawiyah, ikut tasqif, membenahi kekurangan dan lain-lain. Sedikit melenceng...analogi kereta, kalau kereta aja dari stasiun ke stasiun kan berhenti sejenak, untuk apa? untuk menurunkan penumpang dan menambah penumpang baru, nah...seharusnya kader da'wah, istirahatnya juga harus melakukan aktifitas da'wah, tidak diam males-malesan menambah kader seperti kereta nambah penumpang, ya gak? beberapa taujih singkat asatidz 2x kita, jadikanlah setiap langkah kita adalah da'wah, bicaranya kita adalah da'wah, senyuman kita adalah da'wah, kedipan mata kita adalah da'wah bahkan tidur kita pun adalah da'wah sehingga mimpi kita adalah da'wah, maka jangan malas 2x berda'wah karena nanti surga semakin menjauh.

Kembali ke topik, sampai di Masjid BU (Bahrul Ulum) sekitar jam 06.33 ane ketemu dengan saudara-saudara ane yang berada di KomDa FaST (Fakultas Sains & Teknologi) yang sedang melakukan dauroh alias Uprading Pengurus, ya...dengan kelelahan yang sangat lelah dan keringat mengucur deras, ane langsung aja ikutan, pas banget lagi pemanasan untuk persiapan games. Disitu ada akh Jalil, akh Subri, akh Fajar, ama akh Ichsan dan ada yang menyusul akh Adi Nugraha gak ketinggalan ada bebrapa akhwat juga yang hadir. Ba'da itu langsung ikutan gamesnya, sayang pesertanya sedikit, klo banyak seru banget...(eit...luruskan niat). Udah ah...sampai disini aja udah mau maghrib, intinya ane ingin Berjuang Tak Kenal Henti

2 komentar:

Anonim mengatakan...

seru banget ya...tetep semangat ya...

Anonim mengatakan...

da'wah ini memang gak butuh kita, tapi kita sendiri yang butuh da'wah ini, dan harapannya adalah muncul pejuang-pejuang da'wah yang tangguh dan kuat